Physical Data Model (PDM)
adalah presentasi suatu
implementasi database secara spesifik dari suatu Logical Data Model (LDM) yang merupakan
konsumsi komputer yang mencakup detail penyimpanan data di komputer yang direpresentasikan
dalam bentuk record format, record
ordering dan access path. Dan menjelaskan bagaimana data itu disimpan di
dalam media penyimpanan yang digunakan secara fisik. Sasarannya adalah
menciptakan perancangan untuk penyimpanan data yang menyediakan kinerja yang
baik dan memastikan integritas, keamanan, serta kemampuan untuk dipulihkan.
Perancangan PDM
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pemprosesan data yang mencakup :
1.
Relasi yang sudah
ternormalisasi, juga mencakup perhitungan kasar volume data yang akan disimpan.
2.
Definisi dan
deskripsi masing-masing atribut pada setiap entitas yang ada.
3.
Deskripsi tentang
kapan dan dimana data digunakan, meliputi langkah-langkah pemasukan data,
pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
4.
Kebutuhan akan
waktu dalam mem-backup, recovery dan pemeliharaan integritas data.
5.
Deskripsi
teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan untuk mengimplementasikan data.
Dalam membangun database secara fisik membutuhkan
pilihan kritis yang akan berimasukan pada integritas dan kinerja aplikasi yaitu:
1.
Pemilihan format
(Tipe (Tipe data) dengan mempertimbangkan Penggunaan Ruang, niai, perbaikan
integritas dan manipulasi data;
2.
Pengelompokan
atribut;
3.
Perekaman,
pengorganisasian dan pembaharuan serta recovery;
4.
Pemilihan
struktur database
5.
Penyiapan
strategi penggunaan query
Physical Data Model
(PDM) menjelaskan
cara komputer memandang data, bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file
yang terpisah. Model data fisik terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Penyimpanan berurutan
yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium
penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam
suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor
pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses
pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu
ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).
2. Penyimpanan akses lansung
yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang
memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct Access
Storage Device (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat
diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang paling populer adalah
piringan magnetik (magnetic disc).
Komentar
Posting Komentar